UNTUK PUTARAN WAKTU
Gemuruh hati atas bimbang masih saja meraja
Tak pernah bisa hati berpaling,
Meminjamkan rasa yang menggulung kepala
Semalam hanya gelap tanpa bulan yang ada
Membenamkan jiwa yang lengah kepada udara
Maaf jika masih ada sedikit tanya
Itu pun hanya terlintas seadanya
Hari ini, masih saja mendung yang abu abu
Mengaiskan hati membawa luluhan atas bayangmu
Entah bisa entah tidak kalahkan rindu
Karena diri terus saja bilang tak mampu
Besok, aku mau engkau pulang
Tapi inginku hanya terbentur jarak dan ruang
Tetapkan diri mantapkan hati
Menantimu membawa obat penawar beku
Sekarang,
Langit masih saja abu abu dengan sedikit biru
Menceritakan kisah dongeng abadi
Tentang seorang putri dan pangerannya
Yang tak pernah berani untuk berharap lebih
Atas apapun yang terlewati
2 comments:
hi dear...makasih ya udah mampir...salam kenal, footprints...puisi2mu indah sekali...boleh ku link ya... :)
Berjalanlah waktu,
mengukir kisah jadi sejarah
di jejak batu....
Post a Comment