SAKIT SANG BULAN SABIT
Lewati jenjang diri yang hanya bimbang
Berujung tali pada sangka yang gamang
Kunjung tak tiba hanya rasa dirasa
Datang tak tentu beserta mimpi tanpa warna
Muramlah sudah sang bulan sabit
Menanti terbit yang mungkin takkan lagi terbit
Gelap cuma jadi penghias malam temaram
Berkawan sepi dan juga sunyi
Bintang pun entah kemana perginya
Tak mencari cahaya dan kerling terang
Diri hanya menjadi bisu, cerita hanya menjadi basi
Lingkarku terus mengikat hati
Menjawab risau yang kian menjadi
Tidak lagi si bulan sabit menunggu;
Pergilah ragu
Hanya pasti yang dimau
Biar lepas kerikil batu di jalanku
No comments:
Post a Comment