Thursday, July 20, 2006

UNTUK PUTARAN WAKTU

Semalam hanya hujan dan petir yang datang
Gemuruh hati atas bimbang masih saja meraja
Tak pernah bisa hati berpaling,
Meminjamkan rasa yang menggulung kepala

Semalam hanya gelap tanpa bulan yang ada
Membenamkan jiwa yang lengah kepada udara
Maaf jika masih ada sedikit tanya
Itu pun hanya terlintas seadanya

Hari ini, masih saja mendung yang abu abu
Mengaiskan hati membawa luluhan atas bayangmu
Entah bisa entah tidak kalahkan rindu
Karena diri terus saja bilang tak mampu

Besok, aku mau engkau pulang
Tapi inginku hanya terbentur jarak dan ruang
Tetapkan diri mantapkan hati
Menantimu membawa obat penawar beku

Sekarang,
Langit masih saja abu abu dengan sedikit biru
Menceritakan kisah dongeng abadi
Tentang seorang putri dan pangerannya
Yang tak pernah berani untuk berharap lebih
Atas apapun yang terlewati

15:42 – July 20, 2006

2 comments:

Anonymous said...

hi dear...makasih ya udah mampir...salam kenal, footprints...puisi2mu indah sekali...boleh ku link ya... :)

buderfly said...

Berjalanlah waktu,
mengukir kisah jadi sejarah
di jejak batu....