SEORANG BIDADARI DI RUMAHKU
Wajahmu mungil
Matamu kecil
Mulutmu tak berhenti bertanya
Kakimu tak pernah berdiam
Kulihat damai dalam tidurmu
Ketika mata kecil itu terpejam karena malam
Tak kulihat keraguan atas hidup disana
Yang ada hanya cinta
Rambutmu ikal menggerai
Senyummu meruntuhkan lelah
Tak pernah ragu untuk menatap hari
Menjalani waktu dengan semua ceria
Berlarilah, bidadariku
Biar kutemani lewati persimpangan
Menjadi tempat berteduhmu ketika hujan
Menggapaimu ketika jatuh
Walau hanya menjadi sekedar pelindung tak bernama
Walau cuma menjadi perisai atas nama ketidakberadaan
15:10 – July 24, 2006
1 comment:
persis chechenya,
bikin gemes pengen stopin bawelnya pake ciuman!
Post a Comment