RINDU
Memainkan nada, pertanda gundah
Sulur sulur waktu hanya meratap
Menangisi detik berlalu lewati gelap
Silih hati berganti rasa dan tanya
Mendulang sesal tak kunjung selesai
Kunang kunang duduk terpaku
Mendiami hati dalam tumpukan kaku
Sesekali rasa datang menderu
Membongkar perisai penjaga logikaku
Satu saja pinta bersauh
Hanya disampingmu yang aku mau
Berlumur rindu, menuai sendu
Kapankan bertemu? Aku juga tidak tahu...
Aku rindu kamu, ri...Sejadi jadinya bisa rindu dirasa.
12:00 – September 6, 2006
No comments:
Post a Comment