BERDIRILAH DIRI...
Biar saja kuretas dinding tinggi ini tanpa batas
Menjadikan pantulan rasa yang membentur sebagai kaca
Menjadikan setiap serpih sebagai bekal diri
Gaung rasa luruh itu pecah
Runtuh
Berurai
Hancur
Dapatkah diri berdiri?
Mengutipi setiap sisi luruh untuk bangkit
Lewati titik rasa dengan satu cara
Mungkin hanya perlu bersyukur
Dengan semua kehampaan yang melanda
Berdiamlah, diri...
Sejenak saja juga boleh
Belajar letakkan diri pada tempatnya
Agar dinding tinggi itupun tak lagi jadi aral
Agar yang dipunya cuma indah
Tanpa perih tanpa sedih
Cuma indah...
Tell me that you’re for real, even just for a moment...please...
00:53 – August 19, 2006
No comments:
Post a Comment